5.1.
Kode BCD (Binary coded decimal)
Pada kegiatan belajar sebelumnya
kita hanya melakukan konversi dari
bilangan desimal ke bilangan biner murni
(pengkodean biner langsung). Untuk beberapa
aplikasi sistem digital,
misalnya pada sistem mikroprosesor, setiap digit bilangan desimal
perlu diubah menjadi
bilangan ekivalen biner 4 bit. Oleh karena itu suatu bilangan desimal 2 digit akan berubah menjadi dua kelompok empat digit bilangan
biner, sehingga keseluruhannya menjadi 8 bit, yang tidak bergantung pada nilai bilangan desimalnya
sendiri. Hasil pengkodean ini disebut
sebagai binary-coded decimal (BCD). Penyandian ini sering dikenal sebagai sandi 8421BCD. Selain
penyandian 8421BCD, juga dikenal sejumlah pengkodean yang lain yaitu, kode Excess-3 , kode Gray dan kode-kode Alfanumerik.